MESIR (3500-1000 BC)
Kejayaan zaman mesir kuno dimulai dari pemerintahan Raja Firaun. Ketaatan beragama dan menghormati arwah yang telah meninggal merupakan kebudayaan penting di Mesir pada zaman ini. Hal itu pula yg mempengaruhi perkembangan seni budaya di Mesir. Banyak ditemukannya situs kuil dan pekuburan memperkuat teori tersebut diatas. Berbagai hasil karya seni mulai grafis hingga arsitektur ditemukan pada masa ini. Hyeroglyph hingga pyramid adalah penanda masa keemasan perkembangan senirupa Mesir kuno.
MESOPOTAMIA (9000-500 BC)
Zaman ini merupakan zaman baru peradaban manusia. Menulis, sekolah, perpustakaan, kode hukum tertulis, pertanian, irigasi, peternakan merupakan hasil kebudayaan masa ini.
Senirupa pada zaman ini lebih membuka diri terhadap keanekaragaman. Seni terlihat lebih dekoratif, stylish dan tidak lagi konvensional. Pada seni lukis; Penggambaran sosok Tuhan dituangkan lewat sosok manusia, bahkan beberapa memilih memadukan sosok manusia dan hewan untuk menghadirkan kesan ajaib terhadap sosok Tuhan.
Pada bidang Seni Musik dan Puisi; Mereka telah mengenal alat-alat musik seperti harpa dan drum yang mengiringi penceritaan sejarah dan dibalut oleh puisi serta diiringi tari-tarian dan lagu. Bidang Arsitektur; Mereka mengenal pembangunan dengan menggunakan batu bata dan tidak lagi menggunakan batu sebagai konstruksi arsitektur rumah. Di bidang seni patung mereka telah menggunakan bermacam media seperti, kerang, batu, dan metal sebagai bahan pahat.
YUNANI (1100-31 BC)
Seni dan Arsitektur dimasa Yunani kuno merupakan pengaruh tersendiri terhada perkembangan seni dan arsitektur barat dengan cirri-cirinya yang sederhana dan logis/rasional.
Penggambaran manusia telanjang merupakan refleksi dari suatu pemahaman bahwasanya `manusia merupakan ukuran dari segala hal’ (mimesis).
Berbagai macam elemen structural, motif dekoratif, bermacam tipe-tipe bangunan yang telah ada dizaman Yunani Kuno masih dapat terlihat pada arsitektur masa kini.
SENIRUPA ZAMAN TRANSISIONAL
SENIRUPA KRISTEN AWAL (ABAD 3-7)
Seni pada masa ini merupakan kelanjutan dari senirupa kuno, romawi dan byzantium. Pada awalnya, Kristen menolak adanya penggambaran pola-pola dekoratif yang menggambarkan hal-hal yang bersifat agamis dan spiritualis.
Setelah abad ke empat, dibawah pengaruh imperialisme, awal arsitektural Kristen sangat dipengaruhi oleh gaya kerajaan Romawi, yaitu bangunan berskala monumental. Gedung-gedung gereja dibagi menjadi dua tipe; hall yang berbentuk longitudinal-Bassilica; bangunan terpusat-mausoleum atau tempat pembaptisan.Eksterior gereja pada umumnya polos dan minus dekorasi yang kontras dengan nuansa interiornya yang cenderung dekoratif dan glamour.
SENI BYZANTINUM (Abad 5 – 1453)
Pada dasarnya seni dizaman ini merupakan kelanjutan dari seni zaman Yunani. Tetapi terdapat perubahan mendasar tentang ketuhanan akibat pengaruh kristiani menyebabkan gaya seni yang dihasilkan masa ini berbeda dengan Yunani. Seni dimasa ini bertemakan tentang kejayaan Tuhan bapa, Yesus anaknya, dan Perawan Maria. Seni lukis realistis dan manusia telanjang tidak lagi terdapat di era ini.
4 komentar:
waw,....
judulblognya g nahan!!
rea emg seniwati kampus salemba
hahahhahahahah
abay bisa ajaa.
abay juga seniman..
eh salah deng .. seniwen.
hahaha
yang penting di komen ye.. makasi banyak abay.. :)
idih seniwati..yang di kantin dong!!
adoooh ina itu mbak mu jangan di bawa bawa...!
tak bilangin looh
waw,....
judulblognya g nahan!!
rea emg seniwati kampus salemba
hahahhahahahah
abay bisa ajaa.
abay juga seniman..
eh salah deng .. seniwen.
hahaha
yang penting di komen ye.. makasi banyak abay.. :)
idih seniwati..yang di kantin dong!!
adoooh ina itu mbak mu jangan di bawa bawa...!
tak bilangin looh
Posting Komentar