Menerawang dalam...........ke dalam...........
jauh begitu dalam.....
Tidak ada salahnya kita beranjak dari kekuatan..
lalu mengakui kelemahan yang sebenarnya..
Nafasku...serta hembusan hembusan itu....bersetubuh.......
menyatu dengan alam....
buih buih berombak berontak sudah tak tahan lagi dengan kepalsuan dan alam yang munafik.....
eh Tapi tunggu ....
bukannya alam yang munafik !
melainkan puing puing yang hidup berrotasi dalam hidup....................
Aku sering melihat...
bahwa mereka berjalan... berseru...berlakon...tidak sesuai pada titik hatinya......
sampai sekarang aku belum mengerti mengapa mereka bisa begitu......
Terkadang aku melihat......
mereka sangaat memburu kesenangan......
namun setelah itu....yang mereka dapatkan hanya kesunyian lagi......lagi.....lagi........lagi dan lagi......
Manusia diciptakan........menetas.........berantas.......sakral....dan bermacam macam......
ini dan itu..
begitu dan begini...
hitam...putih....abu abu..........bahkan yang berwarna sekalipun...mereka tak sama...........
dan bermacam rupa pulaaa....
tapi ternyata baru aku sadari............
semua ini akan kembali.................................
selagi nadi masih melaju......
semasa irama darah dan jantung masih dapat aku nyanyikan dengan petik gitar........
takkan ku sia kan setiap derap.....nafas....kesempatan.... dan ketersediaan waktu juang untuk aku gapai cita.........
sekian...
ini hanyalah curhatan malam ketika nyawa merasa lelah menopang raga yang lelah karena rutinitas tanpa batas....hhhhhh. ...
(ditemani nyamuk nyamuk laknat)
Terimakasih..
Rhealina Trisa
eh Tapi tunggu ....
bukannya alam yang munafik !
melainkan puing puing yang hidup berrotasi dalam hidup....................
Aku sering melihat...
bahwa mereka berjalan... berseru...berlakon...tidak
sampai sekarang aku belum mengerti mengapa mereka bisa begitu......
Terkadang aku melihat......
mereka sangaat memburu kesenangan......
namun setelah itu....yang mereka dapatkan hanya kesunyian lagi......lagi.....lagi...
Manusia diciptakan........menetas.
ini dan itu..
begitu dan begini...
hitam...putih....abu abu..........bahkan yang berwarna sekalipun...mereka tak sama...........
dan bermacam rupa pulaaa....
tapi ternyata baru aku sadari............
semua ini akan kembali...................
selagi nadi masih melaju......
semasa irama darah dan jantung masih dapat aku nyanyikan dengan petik gitar........
takkan ku sia kan setiap derap.....nafas....kesempa
sekian...
ini hanyalah curhatan malam ketika nyawa merasa lelah menopang raga yang lelah karena rutinitas tanpa batas....hhhhhh. ...
(ditemani nyamuk nyamuk laknat)
Terimakasih..
Rhealina Trisa
5 komentar:
ok bgt kata2nya rhea..
makasi dhania :)
makasii dhaniaa :)
good job!
two thumps up.
^betul ga tu.
ok bgt kata2nya rhea..
makasi dhania :)
makasii dhaniaa :)
good job!
two thumps up.
^betul ga tu.
Posting Komentar